Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang
ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi
ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis dataMicrosoft Jet
Database Engine, dan juga
menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang
disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine,Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak
aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang
kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi
yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman
berorientasi objek, tetapi
tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi
objek.
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh
bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan
mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para
programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan
dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar
yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet
Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access
kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional
menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat
(digunakan sebagai Rapid
Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk
sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri
sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses
melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan
oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data
yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan
kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk
menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya,
seperti halnya Microsoft Jet
Database Engine (yang
secara default digunakan oleh Microsoft Access),Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Kelebihan Ms. Access :
· Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer
adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language
(SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut
(VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan
konsep berorientasi objek.
kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman
Structured Query Language ( SQL ).
Microsoft Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya. Misalnya untuk membuat query, Microsoft menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL nya.
Microsoft Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya. Misalnya untuk membuat query, Microsoft menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL nya.
Kekurangan Ms. Access :
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses
melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna
cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien
atau server.
Karena kurang begitu bagus jika diakses melalui
jaringan maka bayak pengguna Microsoft Access menggunakan solusi system
manajemen basis data yang bersifat klien / server.
MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS
yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah
lisensi GNU General Public License (GPL),
tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama
dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk
kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta
hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
MySQL adalah
sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General
Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun
dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan
yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep
utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured
Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama
untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan
suatu sistem basisdata (DBMS) dapat
diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses
perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi
yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi
basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus
operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja
dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun
demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas
terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok
untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi
blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya.
Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk
menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya
unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus
non-transaksional.
Kelebihan MySql :
Dapat bekerja
di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.
Dapat
dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
Memiliki lebih
banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data
sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE,
TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.
Mendukung penuh
terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh (
COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).
Mendukung
terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.
Mendukung ODBC
for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya.
Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL server.
Menggunakn GNU
automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
Kita dapat
menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam query yang sama.
Ditulis dengan
menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.
Privilege (hak)
dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-Based’
Verifikasi.
Open Source dan
gratis didownload.
Lebih hemat
resource memory (dibandingkan database lain).
Kekurangan MySql :
Untuk koneksi
ke bahasa pemrograman visual seperti visual basic, delphi, dan foxpro, mysql
kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai
dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql
jarang dipakai dalam program visual.
Data yang
ditangani belum begitu besar.
Oracle
Oracle Database (biasanya disebut sebagai RDBMS Oracle atau hanya
sebagai Oracle) adalah
sebuah sistem manajemen database
object-relational diproduksi dan dipasarkan oleh Oracle Corporation .Larry
Ellison dan teman-temannya, mantan rekan kerja Bob Miner dan Ed Oates , memulai
konsultasi Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. SDL
mengembangkan versi asli dari perangkat lunak Oracle. Nama Oracle berasal
dari nama-kode dari CIA -proyek yang didanai Ellison telah bekerja pada saat yang sebelumnya
dipekerjakan oleh Ampex.
Sebuah database Oracle sistem diidentifikasi oleh sistem pengenal
alfanumerik atau SID terdiri dari sedikitnya satu contoh aplikasi,
bersama dengan penyimpanan data. Sebuah contoh-diidentifikasi
terus-menerus dengan jumlah Instansiasi (atau id aktivasi: SYS.V_ $
DATABASE.ACTIVATION #)-terdiri dari satu set operasi-sistem proses dan memori -struktur yang berinteraksi dengan penyimpanan . (Proses umum termasuk PMON (monitor proses) dan SMON (monitor
sistem).) Oracle dokumentasi dapat merujuk ke contoh database aktif sebagai
"shared memory alam".
Pengguna database Oracle mengacu pada memori server-side-struktur sebagai
SGA (System Global Area). The SGA biasanya menyimpan tembolok informasi
seperti data-buffer, SQLperintah, dan
informasi pengguna. Selain penyimpanan, database terdiri online redo log (atau
log), yang memegang transaksional sejarah. Proses pada gilirannya arsip online
redo log ke arsip log (offline redo log), yang menyediakan dasar (jika perlu)
untuk pemulihan data dan bentuk fisik-siaga replikasi data menggunakan Oracle Data Guard .
Jika Oracle database administrator telah mengimplementasikan Oracle RAC (Real
Application Clusters), maka beberapa contoh, biasanya di berbeda server ,
melampirkan ke pusatpenyimpanan array . Skenario ini menawarkan keuntungan seperti kinerja yang lebih
baik, skalabilitas dan redundansi. Namun, dukungan menjadi lebih kompleks,
dan banyak situs tidak menggunakan RAC. Dalam versi 10 g, komputasi grid memperkenalkan sumber daya bersama di mana sebuah contoh dapat
menggunakan (misalnya) CPU sumber daya dari node lain (komputer) dalam grid.
DBMS Oracle dapat menyimpan dan menjalankan prosedur yang tersimpan dan fungsi dalam
dirinya sendiri. PL / SQL (ekstensi
proprietary prosedural Oracle Corporation untuk SQL ), atau
berorientasi objek bahasa Java dapat memanggil objek kode tersebut dan / atau menyediakan struktur
pemrograman untuk menulis mereka.
Oracle RDBMS menyimpan data secara logis dalam bentuk tablespace dan fisik
dalam bentuk data file (" datafiles "). Tablespace
dapat berisi berbagai jenis segmen memori , seperti Data Segmen, Indeks Segmen, Segmen dll pada gilirannya
terdiri dari satu atau lebih extent . Extent
terdiri kelompok blok data berdekatan. Data blok membentuk unit dasar
penyimpanan data.Seorang DBA dapat mengenakan kuota maksimum pada penyimpanan
per pengguna dalam setiap tablespace. Versi yang lebih baru dari
database juga bisa memasukkan partisi fitur:
ini memungkinkan partisi tabel berdasarkan set kunci yang berbeda. Partisi
tertentu maka dapat dengan mudah ditambahkan atau turun untuk membantu
mengelola set data yang besar.
Kelebihan Oracle :
Ketika kita
mengakses database dan kemudian ada kejadian seperti listrik mati misalnya maka
data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.
Database
Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters (RAC). Salah
satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data
dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu server
database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan
karena teknologi RAC memungkinkan untuk membuat beberapa database server
menjadi seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada database server
yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh
server-server yang lain.
Row-Level
Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level saha, akan
tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada row-level.
Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara
bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
Data
Partitioning, Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke suatu tabel
maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk dalam
melakukan manajemen data.
Oracle OLAP
(Integrated Online Analytical Processing), Oracle memiliki fungsi OLAP (yang
sebelumnya hanya dapat kita temui pada OLAP database) yang terintegrasi dengan
baik ke dalam relational database, sehingga kita tidak memerlukan database lain
selain Oracle itu sendiri.
Oracle Data
Mining & Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan bagi perusahaan
yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang bertujuan untuk
membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan berdasarkan
analisis data yang di-generate oleh Oracle Data Mining.
Virtual Private
Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan fleksibilitas jaminan security
sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi
semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
Intelegent
Self-Managing, untuk para DBA, fitur ini akan membuat proses database tuning
dan database manajemen menjadi lebih mudah.
Flashback
Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa
waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi
kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa
harus melakukan database recovery.
Kekurangan Oracle :
Penggunaan
Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA
yang handal.
Membutuhkan
spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle
supaya berjalan dengan stabil.
Hanya
diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan
kecil maupun menengah.
FIREBIRD
Firebird adalah salah satu
aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open
source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan
versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source.
Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase
secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat
yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase
6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database
ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.
Pengembangan codebase Firebird
2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1
berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara
besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2.
Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan
seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan.
Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada
Firebird versi 2.
Pada bulan April 2003, Yayasan
Mozilla memutuskan mengganti nama web browser mereka dari ”Phoenix” menjadi
”Firebird”. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh proyek Firebird
Database dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena dua
produk berbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut
hingga para pengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama
Firebird dalam kenyataannya adalah ”Mozilla Firebird”. Pernyataan ini juga
membuat memperjelas bahwa nama Mozilla Firebird merupakan sebuah ”codename”
atas proyek web browser yang tengah dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9
Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti kembali nama browser mereka sebagai
Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara otomatis menghilangkan
kebingungan para pengguna.
Firebird dan Interbase.
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata
relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99
dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah
platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL
Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik
Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang
sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.
Namun dalam perkembangannya,
Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan
Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source,
sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server
yang FREE. Kalau dikaitkan
dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam
konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird
lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi
client-server (port) dan integritasnya. Modul-modul kode baru ditambahkan pada
Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL),
sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah
InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi
dari Mozilla Public License 1.1.
Pengguna
Firebird
Open source DBMS ini dimotori
oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika pernah menggunakan
produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan
lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird?
banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun
sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi ‘bajakan’
dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar
RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.
Kalangan-kalangan seperti
inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas
enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin
solusi sistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin
menghindari harga yang sangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat
mahal. Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL
Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa,
apapun anda menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih
penting Firebird is totally Free.
Kalau memang Firebird Hebat,
berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang populer saat ini? jawabannya
sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support yang tangguh,
tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh.
Kekurangan;
-menetapkan peletakan kembali oracle dan SQL server dalam aplikasi
komersil
-open source yang tidak matang
-replication engine
- development relatif lambat
Kelebihan;
-memiliki user base kecil namun aktif
-merupakan DBMS yang relative matang untuk digunakan
-memiliki user base yang loyakl,dan produk yang bagus
Microsoft
SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database
management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi
database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000
merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam
manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi
pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user
(pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara
praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan
mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database
Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya
relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management
System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering
juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software,
dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah
database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL,
DB2, Ms Access.
Kekurangan;
-hanya diimplementasikan pada 1 unit server
-hanya dapat berjalan satu platform saja yaitu
Microsoft windows
-software berlisensi dan berharga mahal
sehingga untuk kalangan perusahaan mengangah keatas
Kelebihan;
-memiliki pengaman yang baik
-memiliki kemampuan rollback
data,recovery data dan back-up data
-memiliki kemampuan
untuk membuat database mirroring dan clustering
Visual Foxpro 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software
memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu
FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin
pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun
1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan
pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman
berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk
berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat
membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro
menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu
pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi
tuntutan zaman.
Model data yang digunakan
Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang
paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling
popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang
disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel
atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan
dengan relasi lain.
Kekurangan;
- Tidak tersedia tipe
data pointer
-Tidak bisa digunakan untuk
membuat OCX
-Pengembangan
versi terhenti di versi 9.0
Kelebihan;
-simple tidak rumit
-fitur lengkap
-punya database sendiri yaitu
DBF
-bersifat dinamis
-tidak memerlukan spesifikasi
hardware yang tinggi
-akses library eksternal mudah
-OOP bersifat murni sejak
versi 6.0
Menurut saya database paling baik adalah Mysql karena
mempunyai keistimewaan dan keuntungan yang pastinya gratis
keuntungan serta keistimewaan dari software mysql ini :
Interface
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
Clients dan Tools
Database MySQL dilengkapi berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database.
Database MySQL dilengkapi berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database.
Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur tabel cukup baik serta cukup fleksibel, misalnya ketika menangani alter table.
MySQL memiliki struktur tabel cukup baik serta cukup fleksibel, misalnya ketika menangani alter table.
Portability
Database MySQL berfungsi dengan stabil tanpa kendala, berarti berlaku pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-Unix, dan lain-lain.
Database MySQL berfungsi dengan stabil tanpa kendala, berarti berlaku pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-Unix, dan lain-lain.
Multiuser
MySQL merupakan database yang dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah. Dan memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan pula.
MySQL merupakan database yang dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah. Dan memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar