Sabtu, 23 November 2013

Istilah istilah pada sosiologi

ADAT ISTIADAT
Sistem norma yang tumbuh berkembang dan dijungjung tinggi oleh masyarakat penganutnya. AGEN SOSIAL Pihak yang melaksanakan sosialisasi.
AKAL SEHAT
Pengetahuan yang diperoleh semata-mata melalui penalaran pribadinya.
AKOMONDASI
Proses pencapaian persetujuan sementara diantara pihak-pihak yang sedang atau mempunyai potensi untuk berkomflik.
ALKULTURASI
Proses sosial yang timbul apabila sekelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sehingga unsur-unsur asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendii, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu.
ANOMI
Runtuhnya norma mengenai bagaimana masyarakat seharusnya bersikap terhadap yang lain. Masyarakat tidak tahu lagi apa yang bisa diharapkan bagi orang lain.
ALBRITRASI

Pihak penengah membuat keputusan yang disetujui oleh para pihak yang berkomflik.
ASIMILASI
Merupakan proses sosial yang terjadi pada berbagai golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda setelah mereka bergaul secara intensif, sehingga sifat khas unsur-unsur kebudayaan golongan-golongan tersebut masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.
BAHASA
Sistem symbol yang memungkinkan warga masyarakat berkomunikasi satu sama lain.
BUDAYA KEBERLANJUTAN EKOLOGIS
Cara hidup yang berusaha memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa membahayakan kelangsungan kehidupan generasi mendatang.
COLORE
Mengolah atau mengerjakan tanah (bertani).
CULTURE
Berbagai daya upaya manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
DAYA DUKUNG ALAM
Jumlah orang yang dapat diperbaharui kebutuhannya oleh sumber daya alam secara fisik di sebuah wilayah
DISIPLIN
Perilaku yang bertujuan untuk memaksa individu anggota masyarakat untuk patuh.
DISORGANISASI KELUARGA
Perpecahan dalam keluarga yang disebabkan karena anggota keluarga gagal memenuhi kewajiban-kewajiban sesuai dengan peranan dalam keluarga.
DISPLACEMENT
Penyelesaian konflik dengan cara menggantikannya dengan komflik lain.
FAKTA SOSIAL
Kenyataan dalam masyarakat.
FOLKWAYS
Kebiasaan suatu kelompok dalam melakukan suatu hal.
GOSIP
Berita yang menyebar belum tentu atau tanpa berdasarkan pada kenyataan atau fakta.
HUBUNGAN SOSIAL
Tindakan beberapa pelaku berbeda-beda, sepanjang tindakan itu mengandung makna dan diarahkan kepada tindakan orang lain
IDENTIFIKASI
Usaha orang untuk menjadi sama dengan orang lain.
ILMU
Pengetahuan yang diperoleh seseorang melalui prosedur dan kaidah-kaidah ilmiah.
IMAJINASI SOSIOLOGIS
Kesadaran mengenai adanya hubungan antara keberadaan individu dengan masyarakat luas.
IMITASI
Tindakan seseorang meniru sikap, penampilan, dan bahkan segala sesuatu yang dimiliki orang lain.
INOVASI
Upaya untuk mewujudkan aspirasi apa yang dianggap bernilai dengan cara-cara tidak biasa/ nonkonvesional.
INTERAKSI SOSIAL
Proses hubungan antara dua pihak yang ditandai dengan adanya aksi (tindakan) yang dijawab dengan reaksi (tindakan balasan).
INTERNALISASI
Proses seseorang mempelajari atau menerima nilai dan norma sosial sepenuhnya sehingga menjadi bagian dari sistem nilai dan norma yang ada pada diri seseorang.
KEBUDAYAAN
Sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan masyarakat , yang dijadikan miliknya dengan belajar.
KEJAHATAN
Pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat yang secara formal diatur dalam hokum pidana.
KELOMPOK
Sekelompok orang yang saling berinteraksi dengan pola yang telah mapan.
KEPRIBADIAN
Keseluruhan sikap, perasaan, exspresi, dan tampramen seseorang. Sikap, perasaan, exspresi, dan tempramer itu akan terwujud dalam tindakan, dan berkecenderungan berprilaku yang baku atau berpola dan konsisten sehingga menjadi cirri khas pribadnya.
KERAGAMAN HORIZONTAL
Ketidaksamaansosialyang bersifat sejajar/tidak ada perbedaan tinggi rendahnya.
KERAGAMAN VERTIKAL
Ketidaksamaan yang bersifat berjenjang atau ada perbedaan tinggi-rendah.
KERJA SAMA
Usaha bersama antarmanusia untuk mencapai tujuan bersama.
KOMPETISI
Usaha untuk mencapai suatu tujuan dengan menggunakan cara lebih baik dibandingkan orang atau kelompok lain
KOMPROMI
Proses penyelesaian masalah dimana kedua belah pihak saling menerima, sehingga kedua pihak dalam kondisi yang seimbang.
KOMUNIKASI
Proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain melalui berbagai sarana komunikasi.
KONFLIK
Proses dimana orang atau kelompok berusaha memperoleh sesuatu (imbalan tertentu) dengan cara melemahkan atau menghilangkan pesaing atau competitor lain.


Achieved status : kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha yang disengaja.

Ascribed status : suatu peran atau status yang diperoleh berdasarkan keturunan, tanpa memperhitungkan selera, kemampuan, dan hasil kerja seseorang.


Assigned status : kedudukan yang diberikan kepada seseorang.

Etnis : sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Etnosentrisme : kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan (superioritas) kebudayaan sendiri.

Diferensiasi sosial : pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara horizontal, seperti ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin.

Fenomena : hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah.

Gender : pembedaan antara pria dan wanita berdasarkan faktor psikologis, sosial, dan budaya.

Ideologi : suatu sistem pemikiran yang mendukung serangkaian norma.

Integrasi : suatu proses pengembangan masyarakat yang segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan serta secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi.

Kasta : status sosial, termasuk pekerjaan, yang ditentukan oleh faktor keturunan.

Kebudayaan : segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat.

Kedudukan : tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.

Kedudukan sosial : tempat seseorang dalam lingkungan pergaulannya, prestisenya serta hak-hak dan kewajiban-kewajibannya.

Klan : suatu organisasi sosial yang khusus menghimpun anggotanya berasal dari satu keturunan yang sama sehingga klan akan memiliki struktur social tersendiri yang secara khusus untuk memperkokoh ikatan kekerabatan di antara mereka.

Mobilitas sosial : perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata social yang lain.

Nilai : pandangan menyangkut apa yang penting dan apa yang tidak penting.

Norma : standar perilaku, aturan hidup.

Peranan : aspek dinamis dari kedudukan (status).

Pluralis : orang berpandangan bahwa tidak ada satu pun pusat kekuasaan dan suatu keputusan merupakan hasil proses konflik dan kompromi antara berbagai kelompok dan individu yang berbeda.

Primodial : merupakan pengelompokan manusia yang dilandasi dengan kesetiaan terhadap unsur-unsur yang diperoleh dalam sosialisasi sejak lahir, berupa unsur-unsur pokok dalam kehidupan manusia.

Ras : suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciriciri fisik.

Simbol : segala sesuatunya yang melembaga (mengandung arti) yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri; misalnya kata, gerakan, atau bendera.

Social climbing : mobilitas sosial yang terjadi secara menaik.

Social sinking : mobilitas sosial yang terjadi secara turun.

Status : kedudukan seseorang dalam suatu kelompok.

Stratifikasi sosial : perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).

Struktur sosial : relasi-relasi sosial yang penting dalam menentukan tingkah laku manusia.

Suku bangsa : sekelompok manusia yang memiliki kolektivitas serta identitas kultural tertentu dan hidup dalam sebuah negara, bersama-sama kelompok etnis lainnya.



Glosary versi 2 sosiologi

agitasi : kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain, untuk turut serta dansepaham dengannya

deprivasi : kehilangan,kerugian, atau kekurangmampuan untuk mengikuti sebuah perkembangan

destruktif : usaha atau segala sesuatu yang berkaitan dengan kerusakan atau pengrusakan suatu struktur

filogenetik : berkaitan dengan masalah dorongan dari kemauan dan hasrat seseorang

fragmentasi : bagian-bagian (bukan suatu keutuhan)

hierarkis : bertingkat-tingkat

homogenitas : adanya kesamaan yang dimiliki oleh suatu kelompok

identitas : sesuatu yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ciri khusus yang melekat dan mendapat pengakuan dari masyarakat luas

ideologi : kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup

intimidasi : suatu perbuatan mempengaruhi dengan cara kekerasan, ancaman, dan menyebarkan teror untuk tujuan tertentu

klan : kelompok yang didasarkan pada prinsip menarik garis keturunan unilineal

komunitas : suatu kelompok individu yang memiliki ikatan emosional berdasarkan aspek tertentu

konsekuensi : suatu risiko yang harus dihadapi apabila melakukan suatu hal

konsensus : kesepakatan bersama yang dicapai oleh suatu kelompok atau organisasi dalam suatu hal

konservatif : suatu kelompok yang cenderung mempertahankan tradisi dan enggan untuk menerima perubahan

militan : setia, tunduk, dan melaksanakan segala perintah

misionaris : pendakwah, atau orang yang menyebarkan agama Katolik

modus operandi : alasan melakukan bentuk kejahatan atau dapat dikatakan model kejahatan

organisatoris : teroganisasi dan diatur secara mantap berdasarkan pola aturan yang berlaku

organisme : susunan yang bersistem dari berbagai bagian untuk mencapai suatu tujuan tertentu

prestise : pengakuan sosial terhadap kedudukan tertentu, tingkat tertentu pada posisiposisi yang dihormati

privelese : kepemilikan hak-hak khusus atau istimewa berkaitan dengan kedudukannya dalam masyarakat

segmentasi : pengelompokan masyarakat berdasarkan kriteria tertentu

solidaritas : perasaan setia kawan

strata : lapisan-lapisan dalam masyarakat

parameter : ukuran, kriteria, pembatasan, standar, tolok ukur, patokan yang digunakan untuk melakukan penelitian

etnis : bertalian dengan kelompok sosial di dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, dan sebagainya

kasta : golongan (tingkat atau derajat) manusia dalam masyarakat beragama Hindu

status : keadaan atau kedudukan orang, badan, dan sebagainya dalam hubungan dengan masyarakat di sekitarnya

kaidah : aturan yang sudah pasti, patokan, dalil

agresi : perbuatan bermusuhan yang bersifat penyerangan fisik maupun psikis terhadap pihak lain

empiris : berdasarkan pengalaman terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan

heterogenitas : adanya keanekaragaman yang dimiliki oleh suatu kelompok

konsepsi : pengertian, pendapat, rancangan, cita-cita yang telah ada dalam pikiran

konsisten : tetap, tidak berubah-ubah


Glosary versi 3 sosiologi

Achieved status : kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha yang disengaja.

Ascribed status : suatu peran atau status yang diperoleh berdasarkan keturunan, tanpa memperhitungkan selera, kemampuan, dan hasil kerja seseorang.

Assigned status : kedudukan yang diberikan kepada seseorang.

Etnis : sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Etnosentrisme : kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan (superioritas) kebudayaan sendiri.

Diferensiasi sosial : pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara horizontal, seperti ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin.

Fenomena : hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah.

Gender : pembedaan antara pria dan wanita berdasarkan faktor psikologis, sosial, dan budaya.

Ideologi : suatu sistem pemikiran yang mendukung serangkaian norma.

Integrasi : suatu proses pengembangan masyarakat yang segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan serta secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi.

Kasta : status sosial, termasuk pekerjaan, yang ditentukan oleh faktor keturunan.

Kebudayaan : segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat.

Kedudukan : tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.

Kedudukan sosial : tempat seseorang dalam lingkungan pergaulannya, prestisenya serta hak-hak dan kewajiban-kewajibannya.

Klan : suatu organisasi sosial yang khusus menghimpun anggotanya berasal dari satu keturunan yang sama sehingga klan akan memiliki struktur social tersendiri yang secara khusus untuk memperkokoh ikatan kekerabatan di antara mereka.

Mobilitas sosial : perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata social yang lain.

Nilai : pandangan menyangkut apa yang penting dan apa yang tidak penting.

Norma : standar perilaku, aturan hidup.

Peranan : aspek dinamis dari kedudukan (status).

Pluralis : orang berpandangan bahwa tidak ada satu pun pusat kekuasaan dan suatu keputusan merupakan hasil proses konflik dan kompromi antara berbagai kelompok dan individu yang berbeda.

Primodial : merupakan pengelompokan manusia yang dilandasi dengan kesetiaan terhadap unsur-unsur yang diperoleh dalam sosialisasi sejak lahir, berupa unsur-unsur pokok dalam kehidupan manusia.

Ras : suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciriciri fisik.

Simbol : segala sesuatunya yang melembaga (mengandung arti) yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri; misalnya kata, gerakan, atau bendera.

Social climbing : mobilitas sosial yang terjadi secara menaik.

Social sinking : mobilitas sosial yang terjadi secara turun.

Status : kedudukan seseorang dalam suatu kelompok.

Stratifikasi sosial : perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).

Struktur sosial : relasi-relasi sosial yang penting dalam menentukan tingkah laku manusia.

Suku bangsa : sekelompok manusia yang memiliki kolektivitas serta identitas kultural tertentu dan hidup dalam sebuah negara, bersama-sama kelompok etnis lainnya.



Glosary versi 4 sosiologi

Akulturasi. Proses pengambilan unsur-unsur (sifat) kebudayaan lain oleh sebuah kelompok atau individu.

Amalgamasi. Perbauran biologis antara dua atau lebih ras manusia yang berbeda ciri-ciri fisiknya sehingga mereka menjadi satu rumpun.

Asimilasi. Peleburan dua kebudayaan atau lebih sehingga menjadi satu kebudayaan.

Konservatif. Seseorang yang mungkin saja dapat menerima perubahanperubahan kecil, namun tetap yakin bahwa sistem sosial yang berlangsung pada hakikatnya sudah baik.

Counterculture. Sebuah kebudayaan khusus (subkultur) yang tidak hanya berbeda dengan kebudayaan masyarakat yang berlaku dan diterima, tetapi juga bertentangan dengan kebudayaan masyarakat tersebut.

Kebudayaan. Segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat, warisan sosial yang diterima oleh seseorang dari kelompoknya, sistem perilaku yang dimiliki bersama oleh para anggotanya.

Difusi. Penyebaran unsur-unsur budaya dari suatu kelompok ke kelompok lainnya atau dari suatu masyarakat ke masyarakat lainnya.

Discovery. Persepsi manusia terhadap aspek kenyataan yang sudah ada dan telah disepakati bersama.

Kelompok Etnik. Sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Etnosentrisme. Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaannya sendiri.

Invention. Suatu penggabungan (kombinasi) baru atau kegunaan baru dari pengetahuan yang sudah ada.

Ras. Suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciri-ciri fisik bawaan namun demikian istilah tersebut juga benyak ditentukan oleh batasan yang berlaku dalam masyarakat.

Simbol. Segala sesuatu yang melambangkan, yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri, misalnya kata, gerakan, atau bendera.

Xenosentrisme. Sikap yang lebih menyenangi pandangan atau produk asing, lawan kata dari etnosentrisme.

Integrasi budaya. Batas tertentu di mana ciri-ciri, kompleksitas dan institusi suatu kebudayaan menyesuaikan diri secara harmonis dengan suatu kebudayaan lain.

Traits. Unit budaya terkecil menurut cara pengamat tertentu.

Kebudayaan. Segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat, warisan sosial yang diterima oleh seseorang dari kelompoknya, sistem perilaku yang dimiliki bersama para anggotanya.

Etnosentrisme. Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaannya sendiri.

Simbol. Segala sesuatu yang melambangkan yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri, misalnya kata, gerakan, atau bendera.

Xenosentrisme. Sikap yang lebih menyenangi pandangan atau produk asing, lawan kata dari etnosentrisme.

Primordialisme. Pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan pada tempat yang pertama kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat.

Hegemoni. Pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, dan sebagainya dalam suatu negara atas negara lain atau suatu kelompok atas kelompok lain.

Integrasi bangsa. Penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah dan pembentukan suatu indentitas nasional.

Pluralisme budaya. Toleransi terhadap adanya perbedaan budaya dalam suatu masyarakat, memperkenankan kelompok-kelompok yang berbeda untuk tetap memelihara keunikan budaya masing-masing.

Diskriminasi. Perbedaan perlakuan terhadap sesama manusia, pembatasan kesempatan atau imbalan yang berdasarkan ras, agama, atau kelompok etnik.

Kelompok etnik. Sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Ras. Suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciri-ciri fisik bawaan.

Gerakan Separatisme. Gerakan pemutusan hubungan terhadap golongan mayoritas yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menderita sebagai akibat dari adanya diskriminasi pada masa lalu sehingga mereka menghendaki terciptanya kehidupan sosial dan ekonomi yang terpisah.

Etnosentrisme. Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaan sendiri.



Glosary versi 5 sosiologi

era : Zaman

era global : zaman keterbukaan.

Konflik : pertentangan

Integrasi : proses penyesuaian/persatuan.

Segmentasi : pemisahan

Nonkomplementer : terpisah-pisah

Konsensus : kesepakatan

Dominasi : penguasaan

Prasangka : tuduhan

Kondusif : menguntungkan/sesuai

Modernisasi : proses perubahan masyarakat dan kebudayaan yang tradisional menuju masyarakat dan kebudayaan yang modern dalam arti yang sesungguhnya

Intensif : semakin gencar/sering

Ekses : dampak/hasil

Nasionalisme : faham/ajaran untuk mencintai negara

Kriminalitas : tindak kejahatan

Separatisme : kegiatan memisahkan diri dari negara kesatuan.

Jasmani : keadaan fisik


Tidak ada komentar:

Posting Komentar